Belajar percakapan bahasa komering.

Assalamualaikum warahmatullah wabarakatuh.
Halo KOLPAH PIWARI semuanya, bagaimana khabarnya?, tentunya baik semua kan.
Saya ucapkan terima kasih pada saudara-saudara semua yang telah berkenan mampir di blog PUTRA KOMERING.
satu blok yang membahas hal-hal yang berkaitan dengan budaya dan adat istiadat suku komering.
prosesi bu warah dalam adat Komering.foto:putra Komering.
Sebagaimana yang kita ketahui,sistem kekerabatan adat Komering terbagi beberapa bagian diantaranya:
Hubungan seorang wanita dengan orang tuanya, apabila ia seorang wanita yang telah menikah serta mengikuti keluarga suaminya, ia disebut sebagai milur
Sedangkan untuk seorang anak laki-laki dengan mertuanya disebut sebagai anak mengian atau mangian.
Hubungan dengan saudara istri atau suami disebut lakau
Hubungan dengan suami atau istri dari saudara ipar disebut maru
Adapun untuk hubungan kekerabatan seorang anak dengan saudara-saudaranya, antara lain:
hubungan kekerabatan dengan sesama saudara laki-laki disebut kolpah
hubungan kekerabatan saudara perempuan dari laki-laki disebut nakbai
Hubungan kekerabatan saudara laki-laki dari perempuan disebut mihani.
Selanjutnya, untuk hubungan kekerabatan suku Komering dengan saudara dari orangtuanya juga dikenal istilah:
Kelama yaitu saudara laki-laki atau paman dari pihak ibu.
Kemaman yaitu saudara laki-laki atau paman dari pihak ayah.
Keminan yaitu saudara perempuan atau bibi dari pihak ibu).
Binulung yaitu saudara perempuan ayah beserta anak-anaknya.
Adapun untuk kedudukan orang tua sang anak meliputi:
orang tua dengan mertua yang disebut dengan sabai dan sada
Untuk besan laki laki di sebut sabai.
Sementara besan wanita disebut sada.
orang tua dengan cucunya yang disebut ompu (cucu),
cucu dengan kakeknya yang disebut akas,
cucu dengan neneknya yang disebut ombai atau tombai
orang tua dengan cicitnya yang disebut tuyuk.
Dalam sistem kekerabatan suku Komering, setiap kelompok kerabat memiliki sebutan yang berbeda antara satu dan yang lain.Yang biasa kita sebut dengan istilah tutur atau patuturan.
Diantara istilah tutur tersebut antara lain:
Mamang,bibik,mama,pak lobu,barob,ongah,mak ayan. dan lainnya, tentu saja hal ini menunjukkan kedudukannya dalam sistem adat dan keluarga
tutur digunakan untuk menyapa saudara kerabatnya sebagai wujud rasa hormat terhadap orang yang lebih tua, atau bentuk tata krama adat baik terhadap mereka yang usia sebaya maupun berusia di bawahnya dengan panggilan nama adat yang biasa disebut jajuluk- adok(gelar)
Sedangkan untuk wanita biasanya diberikan jajuluk-adok(kunai)
Nah Kolpah piwari semua, itulah tadi istilah kekerabatan dalam Bahasa dan adat suku komering.
Yang kiranya dapat menambah wawasan dan pemahaman kita semua.
Dan jika kiranya terdapat kesalahan ataupun kekeliruan dalam penyampaian dan penulisan ini,mohon kiranya pencerahan dan pengarahan dari Tombai,tambakas,mamang ,bibik,kolpah piwari rik sanak kamanakan kaunyin na.yang mungkin lebih memahami dan mengerti dalam materi pembahasan ini.Dan kiranya sudi untuk menuliskan pendapatnya di kolom komentar.
Akhirul kalam.
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Komentar
Posting Komentar