Belajar percakapan bahasa komering.

Gambar
  Belajar percakapan bahasa komering beserta artinya. Api kabar KOLPAH PUWARI?. Terima kasih kok singgah di blog PUTRA KUMORING. Sebelum sikandua melanjut ko api sai haga sikandua bahas. Kemaapan lamon sekira nak wat say kurang pas atau kurang berkenan. Tulisan sija semata mata sikandua persembahkan sebagai wujut cinta rik bangga sikandua akan luhurna budaya dan adat istiadat suku Komering. Pada kesempatan sija kita haga belajar percakapan makai bahasa komering pay Di aturi pun.selamat mengikuti. Bahasa adalah sebuah sebuah media komunikasi dan sosialisasi manusia sejak adanya manusia di muka bumi. Setiap suku di seluruh dunia mempunyai keunikan tersendiri dalam hal bahasa. Begitupun dengan keberadaan suku Komering yang menggunakan bahasa Komering sebagai bahasa percakapan sehari-hari. Karena itulah, pada kesempatan kali ini, kami akan mencoba membahas beberapa kosakata percakapan yang sering digunakan dalam bahasa komering. Beberapa kosakata tersebut diantaranya: apa ...

RUMAH HULU, RUMAH TRADISIONAL SUKU KOMERING

 


      Salah satu rumah hulu suku            Komering.



Api kabar KOLPAH PUWARI?.
Terima kasih kok singgah di blog PUTRA KUMORING.

Sebelum sikandua melanjut ko api sai haga sikandua bahas.
Kemaapan lamon sekira nak wat say kurang pas atau kurang berkenan.
Tulisan sija semata mata sikandua persembahkan sebagai wujut cinta rik bangga sikandua akan luhurna budaya dan adat istiadat suku Komering.

Kolpah piwari sai berbahagia, mungkin diantara kita wat say pornah bu tanya,

Adok tolah rumah adat suku Komering?

Nah,nama atau tolah rumah tradisional kebanggaan masyarakat  Komering disebut rumah hulu.
Keberadaan rumah hulu saat ini masih banyak kita jumpai di sepanjang pesisir sungai Komering  antara lain:Desa Cempaka,desa campang tiga,Desa Minanga,Desa Betung,desa Mengulak, hingga desa kota negara.

Apa saja bagian  rumah hulu?

Secara umum, rumah hulu mempunyai bentuk dasar denah empat persegi panjang .
Atap rumah yang disebut Hatok,biasanya terbuat dari daun kajang atau nipah.

Rumah hulu mempunyai struktur bangunan yang terbagi atas tiga bagian utama, yaitu:
Rumah bagian depan yang disebut garang.Garang adalah bagian pertama yang akan kita jumpai sebelum kita masuk ke dalam rumah.
Garang merupakan bagian paling depan dari Rumah Ulu, fungsi dari ruangan garang adalah tempat bersantai sekaligus digunakan sebagai tempat menerima tamu .
Setelah melewati Rawang balak,ruang yang kita
jumpai rumah bagian tengah atau utama  terdiri dari ambin, pangking, haluan, dan kakudan.

Ruangan haluan yang terdapat dibagian tengah rumah Ulu.
Terdapat tingkatan yang sama
antara haluan dan kakudan .
Sebagai perbeda antara haluan dan kakudan, diantara lantai
haluan dan kakudan diberi kayu balok panjang yang posisinya melintang, dan diatasnya ada sangai (tiang), sebagai pembatas antara keduanya.

Haluan adalah simbol perempuan, sedangkan kakudan adalah simbol
laki-laki.
Fungsi ruangan haluan adalah sebagai tempat
untuk menerima perempuan.
Itulah sebabnya balai pari (lumbung
padi = perempuan) posisinya tepat dibawah
haluan.
jika ada pemuda yang bertamu
ke rumah seorang gadis mereka dipersilahkan
di garang, namun apabila sudah akrab dengan orang tua sang gadis, maka boleh dipersilahkan masuk
ke dalam rumah.Namun si pemuda hanya
boleh duduk di kakudan, sedangkan si gadis
harus berada di haluan.
Itulah sebabnya mengapa kandang hewan
berada dibawah kakudan ( tanduk = laki-laki).

Ruangan di ruang tengah selanjutnya adalah ambin dan pangking.
Posisi kedua tempat ini lebih tinggi dari tempat yang lain.
Hal ini mengisyaratkan jika ruang ambin dan pangking
memiliki kedudukan tertinggi dan suci dibandingkan ruang lainnya.
Hal ini sesuai dengan pandangan masyarakat Adat
Komering bahwa kesucian dan kehormatan keluarga harus dijunjung tinggi.
Fungsi ambin adalah tempat tidur orang yang paling dituakan dalam keluarga.
Sedang fungsi pangking adalah tempat tidur anggota keluarga.

Setelah melewati ruang tengah, selanjutnya kita akan menjumpai ruangan yang disebut Pawon.
Pawon posisinya lebih rendah dari ruangan tengah dan terletak di bagian paling belakang dari rumah ulu.
Biasanya lebih rendah 2 anak tangga dari bagian lainnya.

Di dalam pawon terdapat ruang makan atau dapur.Karena itu sesuai dengan
namanya, ruang makan berfungsi sebagai
tempat untuk makan bagi anggota keluarga.
Berdampingan dengan ruang makan biasanya terdapat dapur atau sangkolak.
Sangkolak dipergunakan sebagai tempat para ibu
dan anak perempuan untuk memasak makanan. Oleh karena itu, berbagai macam
peralatan masak terdapat disana seperti wajan atau kuali,panci,suksuk bosi,holu holu dan lain lain.
Biasanya, anak perempuan yang mulai dewasa telah
diajarkan oleh sang ibu untuk memasak.Oleh karena
itu, dapur (pawon) berfungsi sebagai prasana
dalam belajar mengajar dalam hal memasak.
Hal  yang juga perlu diperhatikan,adalah perletakan sangkolak yang tidak boleh menghadap arah kiblat, karena menurut kepercayaan masyarakat jaman dahulu,hal tersebut akan menyebabkan rumah mudah terbakar.

Oke piwari, mungkin itu saja yang dapat kami sampaikan,sekiranya terdapat kesalahan dan ketidak sesuaian dalam penyampaian ini, kiranya saudara sekalian sudi untuk memberikan petunjuk kepada kami.

Wassalamu'alaikum.wr.wb.

   

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Belajar percakapan bahasa komering.

YUK!, MENGENAL BAHASA KOMERING